PENDAHULUAN
Diantara sekian banyak kejadian di masa kecil, satu kejadian yang paling membekas dan berkesan itulah yang akhirnya menjadi titik awal kesadaran kita akan sebuah ingatan di masa lalu. Mengingat,adalah kata yang tepat untuk kita mengenang masa lalu.Dari sini kita tahu bahwa mengingat bukanlah hal yang mudah, karena untuk bias mengingat dengan baik maka diperlukan berbagai cara yang salah satunya adalah berpikir. Untuk lebih jelasnya, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai ingatan dan berpikir.
A. Ingatan
Ingatan merupakan suatu daya yang dapat menerima, menyimpan, dan memproduksi kembali kesan-kesan/ tanggapan/ pengertian . Mengingat berarti menyerap/ melekatkan pengetahuan dengan jalan secara aktif.
Fungsi ingatan ada 3, yaitu:
1. Mencamkan, yaitu menangkap atau menerima kesan-kesan.
2. Menyimpang kesan-kesan.
3. Memproduksi kesan-kesan.
Sifat-sifat pada ingatan yang baik adalah cepat, setia, kuat, luas, dan siap. Ingatan dikatakan cepat, apabila dalam mencamkan kesan-kesan tidak mengalami kesulitan.Ingatan dikatakan setia, apabila kesan yang telah dicamkan itu tersimpan dengan baik dan stabil. Ingatan dikatakan kuat apabila kesan-kesan yang tersimpan bertahan lama. Ingatan dikatakan luas, apabila kesan yang tersimpan sangat bervariasi dan banyak jumlahnya. Ingatan dikatakan siap, apabila kesan-kesan yang tersimpan sewaktu-waktu mudah direproduksi kealam kesadaran .
Ingatan kita dipengaruhi oleh:
1. Sifat seseorang.
2. Alam sekitar.
3. Keadaan jasmani.
4. Keadaan rohani.
5. Umur Manusia .
Pencaman terhadap sesuatu kesan akan lebih kuat, apabila:
• Kesan- kesan yang dicamkan dibantu dengan penyuaraan
• Pikiran subyek lebih terkonsentrasi kepada kesan-kesan itu.
• Teknik belajar yang dipakai oleh subyek adalah efektif.
• Subyek menggunakan titian ingatan.
• Struktur bahan dari kesan-kesan yang dicamkan adalah jelas .
Tahapan utama dalam pembentukan dan pengambilan ingatan:
• Encoding, merupakan proses dan penggabungan informasi yang diterima.
• Penyimpanan, merupakan penciptaan catatan permanen dari ineormasi yang telah di encode.
• Pengambilan, memanggil kembali informasi yang telah disimpan untuk digunakan dalam suatu proses atau aktivitas .
Ingatan dibagi Menjadi 2, yaitu:
1. Daya ingatan mekanis.
2. Daya ingatan logis .
Dalam hal mengingat, orang sering menglami kesulitan yang disebabkan karena adanya interferensi. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata mengenal kembali lebih mudah dari pada mengingat kembali. Hal ini dapat kita maklumi, karena dalam mengenal kembali terdapat obyek nyata sebagai perangsang ingatan, sedangkan dalam mengingat kembali tidak dapat obyek semacam it. Sebenarnya ingatan erat pula hubungannya dengan masalah tanggapan.
Ingatan juga berhubungan dengan hal belajar, maka pendidikan hendaknya memperhatikan kemungkinan serta kondisi ingatan anak didik, karena ingatan anak didik berbeda-beda .
B. Berpikir
Baru saja saya membaca sebuah artikel yang bagus sekali mengenai tujuh prinsip kesuksesan yang saya akan terjemahkan dari sumber aslinya The Formula for Success In 7 Steps. Berikut artikelnya:
Seperti yang ingin saya katakan, keberhasilan bukan milik minoritas yang elit; kesuksesan milik orang yang memutuskan untuk sukses. Sukses bukanlah milik sebuah kelompok berpengaruh, tetapi hasil jangka waktu orang yang berkomitmen untuk mengikuti prinsip-prinsip kesuksesan.
Jika setiap orang berkomitmen untuk mengikuti prinsip-prinsip sukses, mereka akan menghancurkan belenggu yang muncul untuk menahan tawanan mereka. Jika seseorang memutuskan untuk berhasil, mereka akan maju menuju keberhasilan; tidak pernah melihat ke belakang.
Kunci untuk Sukses – Dalam 7 Langkah:
Kunci untuk Sukses – Dalam 7 Langkah:
1. Memutuskan untuk Sukses